Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kota Surabaya

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
  • polo

polo

Update Terakhir
:
01 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
94 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Polo

Artikel ini berlaku untuk mesin mobil dan motor. Sudah menjadi suatu hal yang sering ditanyakan pada forum diskusi (milis) berbagai klub mobil atau motor tentang oli merek dan tipe apa yang bagus untuk mesin kita? Untuk mobil keluaran baru mungkin tidak masalah untuk menentukan oli yang akan kita pakai, hasilnya bisa dapat dikatakan sama dengan mobil teman kita yang menggunakan oli yang sama. Lantas bagaimana dengan mobil bekas yang umur pakainya sudah lebih dari lima tahun? Tentunya tidak akan sama hasilnya, walaupun jenis mobil dan merek olienya sama persis. Mengapa demikian? Sejarah pemakaian oli apa saja yang dimasukkan ke mesin mobil (bekas) tentunya tidaklah sama. Bisa jadi beragam jenis dan merek oli telah digunakan untuk melumasi komponen-komponen mesin tersebut. Karakteristik tiap jenis dan merek oli berbeda sesuai dengan komposisi kimia didalamnya. Perbedaan karateristik inilah yang sedikit banyak berpengaruh pada proses keausan komponen mesin. Akibatnya tiap jenis oli menimbulkan tingkat keausan yang berbeda-beda untuk akumulasi waktu yang cukup lama. Inilah yang membuat kondisi keausan komponen setiap mesin akan berbeda-beda. Sebagai contoh, Mitsubishi Eterna keluaran 1993 milik si A, akan berbeda kondisi mesinnya dengan mobil yang sama model dan tahun keluarannya milik si B. Konsekuensi dari keausan komponen mesin adalah pada pemilihan oli yang tepat untuk mesin tersebut. Nah, disinilah yang menjadi tantangan untuk merawat mesin mobil/motor kita dengan tepat. Untuk pemilik mobil/motor lama, mau tidak mau perlu mencoba-coba oli dari berbagai jenis dan merek untuk mesin mobil/motor kita sampai didapat jenis dan merek yang tepat. Jadi kita tidak bisa mendengarkan begitu saja pendapat teman yang merekomendasi oli tertentu untuk mobil/motor kita karena toh kondisi mesin kita pastinya berbeda dengan mesin teman kita. Contoh kasus: Mitsubishi Eterna DOHC 1993 milik si A memakai oli merek XXX jenis 10w40 dan si A merasakan mesinnya bekerja baik, halus dan responsif, sementara ketika mobil yang sama milik si B diisi oli yang sama malah berbunyi tik-tik-tik-tik yang berasal dari bunyi HLA (Hydraulic Lash Adjuster) dan Rocker-Arm. Disini menunjukkan tingkat keausan pada komponen HLA dan Rocker-Arm pada mobil si B lebih tinggi ketimbang mobil si A walaupun jenis dan tahun keluarannya sama. TIPS: Ketika kita baru membeli mobil bekas yang cukup berumur (5 tahun lebih), yang perlu kita lakukan berkaitan dengan oli (oil) adalah: 1. Engine Oil Flush: Menguras oli dan kotoran-kotoran di dalam mesin dengan cairan khusus (Engine Flush) sebelum mengganti oli. 2. Ganti Filter Oli: Gantilah filter oli dengan filter oli yang orisinil. 3. Ganti Oli: Pilihlah oli yang baik. 4. Transmission Oil Flush: Kuras dan ganti dengan oli transmisi baru yang disarankan pabrik. 5. Powersteering Oil Flush: Kuras dan ganti oli powersteering (misalnya: Dextron III, dst) 6. Brake Oil Flush: Kuras dan ganti oli rem (misalnya: DOT3 atau DOT4) 7. Transmission Clutch Oil Flush: Kuras dan ganti oli kopling (misalnya: DOT3 atau DOT 4). INFO: Indikator umum jika oli cocok dengan mesin kita adalah: 1. Suara mesin yang halus 2. Putaran mesin yang ringan dan responsif 3. Suhu mesin stabil 4. Penguapan oli yang minim Suherman says: 28/12/2005 at 14:45 Sebetulnya ada dua hal yang mesti diperhatikan untukmenentukan pemakaian oli mesin: - kekentalan oli dengan acuan SAE….? - Klasifikasi oli, dengan melihat code S nya..apakak SH SL SM dst. Kalau kekentalan oli sangat tergatung dari clearance pada mesin, makin besar keausan makin besar clearance, ini bisanya membutuhkan oli yang sedikit lebih kental. sebetulnya oli yang baik adalah oli multigrade yang range cukup kecil contoh 10w-20, sayang saya belum pernah lihat di indonesia, umumnya 10W-40. Sedangkan klasifikasi oli S berarti Spark ignited, sedangkan huruf belakangnya makin kebelakang makin baik, kalau nggak salah sekarang paling bagus SM punya petronas. Nah kalisifikasi oli dan jenis oli (syn atau mineral) kita harus bijaksana memilihnya , extremnya jangan anda punya suzuki carry atau kijang doyok anda pake oli mobil oil syn yang harganya 150 rb /liter, pemilihan ini snagat tergantung dari berapa besar tenaga output dari mesin dibandingkan dengan kapasitas mesin (CC), makin besar perbandingannya harus memakai oli yang baik, kenapa?, karena suhu dari mesin/ruang bakar semakin meningkat, hal inilah yang mesin tsb butuh oli yang lebih bagus.
Tampilkan Lebih Banyak